Sunday, March 09, 2014

Dunia Fantasi


Setelah tiga hari diuber-uber sama yang namanya "DEADLINE" dan didepan mata ada yang namanya perjalanan dinas. Aku ingin melupakan sejenak dengan namanya pekerjaan. Tiga hari dah nggak mengenal 08.00 - 17.00. rasanya sudah membuatku cukup. cukup menjadi seorang yang workaholic.

Perjalanan kali ini, hanya ke Dufan. Aku hanya membutuhkan waktu 2 jam dari kos untuk sampai dufan dengan menggunakan public transportation yang disediakan oleh pemkot DKI, yaitu TransJakarta atau busway. perjalananku dimulai dari shelter Benhil - Harmoni dengan kondisi busway yang masih baru dan AC nya pun berfungsi baik. Setiba di Harmoni, berganti busway ke tujuan Ps. Senin. busway dengan tujuan ps. Senin ini sangat sedikit dan jarang, sehingga antrian seperti ular pun tak lagi heran. selain itu, bus nya berbeda dengan jalur Blok M - Kota. Jadi siap2 berdesak-desakan saja ya....

dari shelter ps. Senin berganti ke tujuan Ancol, tipe busnya pun tak jauh beda dengan harmoni - ps.Senin. tetapi jika beruntung akan mendapatkan tipe busway seperti Blok M - Kota. Aku tiba pukul 11.00 kemudian berjalan kaki dari shelter Ancol ke Dufan.

Saat masuk ke gerbang Dufan, disaat itu aku melupakan bahwa aku adalah gadis yang berumur 27 tahun. Aku hanya ingin bermain, bermain dan bermain.. tanpa harus mengingat angka-angka yang menyebalkan dan melihat waktu bahwa sudah saatnya aku mengirimkan laporan.

okay.. wahana pertama dimulai dari Ice Age sebagai pemanasan agar tidak terserang jantung secara mendadak. kemudian aku mencoba wahana kincir-kincir, tornado, hysteria, ontang-anting, kora-kora, rajawali, rumah boneka, rumah miring, komidi putar dan ditutup bianglala untuk melihat keindahan malam disuatu ketinggian.

Wahana yang ekstrem membuat ku puas untuk berteriak dan menguji keberanian. huft.. seberapa berani kan aku untuk menaklukan wahana tersebut, dan seberapa kuat aku tidak mual dalam menyelesaikannya.. hehehe tak pernah terlupa untuk mengabadikan moment dengan gaya-gaya narsis yang akan menjadi koleksi pribadi.

unforgettable momentsimple of life. disaat jenuh ada teman yang menghibur dan mengajakku bermain layaknya anak kecil. aku bosan dengan menjadi orang dewasa. 

Aku tiba di kos pukul 10 malam. kemudian bersiap packing ke Lampung untuk perjalanan dinas. lelah, tapi aku bahagia. Terima kasih, Rischy... ^_^  

0 reflection:

Post a Comment