Wednesday, March 05, 2014

Kisah Lama #Mozaik5

Pagi ini tak seperti pagi yang biasa nya, aku jauh lebih ceria dan bersemangat untuk segera berangkat kerja. Terkadang bekerja di tengah kemacetan ibu kota harus pandai-pandai mengatur "situasi" untuk menghabiskan hari di balik gedung. Aku seperti lelaki pada umumnya, berangkat ketika masih gelap dan pulang pun matahari sudah tenggelam. Tak pernah ada hari yang istimewa disepanjang tahun ini, semua seperti biasa saja yang berjalan apa adanya. Pencapaian-pencapaian semu yang terkadang membuatku harus berpikir lagi untuk mendapatkan makna.

Hari ini, aku akan makan siang dengan sahabat SMA ku. Tak disangka, gadis yang pernah kukagumi di jaman putih abu2, ternyata kami berada di satu gedung, dimana aku bersembunyi menghabiskan waktu. Dia masih dengan keunikannya, berkaca mata tebal dengan aktivitas yang ditekuni. Entah,, menurutku dia jauh lebih menarik dibandingkan nona-nona metropolitan.

"Rey, nanti siang jadi kan kita makan siang di kantin kantor?" Sapaku di BBM untuk memastikan dia mengingatnya.
"Iyaa.... tunggu aku di Lobby satu ya.. "
"Okay.."

Seperti perjanjian kemarin siang, kami bertemu di Lobby satu dan menuju kantin terdekat. "Don, kamu inget nggak siy waktu kita masih kelas 1, pagi-pagi dihukum lari pagi karena aku, kamu dan Nida dateng terlambat? Nida sekarang kerja di Jakarta loh, dia yang dulu sengaja banget ngajakin aku telat buat modus PDKT sama kamu. Kita main bareng yuk sama Nida?"
"Hahaha...." tawaku mengingat masa putih abu2 "kamu masih inget aja ma pagi yang menyebalkan itu? Boleh juga tuh kita main sama Nida. Gio juga ada di Jakarta loh Rey... kamu nggak kangen ngerjain dia sampe dia bener2 kesel sama kamu.??"
"Iya.. iya... aku pernah ketemu sama Gio. Dulu kita satu kampus Don. Dia dah banyak berubah lahh... saat kelulusan SMA itu, Gio menyatakan suka ke aku. Cuma berjalan setahun, setelah itu kita memilih jalan masing. Dunia kita sedikit berbeda.. hahaha"
Aku memperhatikan cara dia bercerita dan makan. Masih belum berubah, masih sama dengan beberapa tahun lalu.
"Nggak terasa ya dah 10 tahun berlalu sejak kita lulus SMA, banyak yang berubah dari teman2 kita. Tapi cuma kamu yang nggak terlalu banyak berubah Rey... "
"Seriuss, aku nggak banyak berubah??? Pantesan ya aku nggak pernah berhasil menyelesaikan suatu hal. Hahaha"

Semenjak pertemuan singkat itu, aku lebih sering menghabiskan jam makan siangku dengan Vira. Seharusnya aku ataupun dia tidak boleh terlalu sering bersama. Yakh,,, ada hati lain yang harus kami jaga...

Jakarta, 5 Maret 2014, 06.52 WIB

0 reflection:

Post a Comment