Thursday, September 06, 2012

Kopdar Travelling Photography with Arbain Rambey


Liburan itu saatnya bercengkrama dengan teman-teman. Hidup diperantauan seorang dir sangatlah tak menyenangkan, akan tetapi berbeda rasa ketika kita menemukan sebuah keluarga yang hangat.

Setelah mengikuti sebuah kelas yang diselenggarakan oleh beberapa teman. Aku langsung bergegas menuju kelapa gading. Aku nggak tau jakarta. Buta dengan daerah di jakarta. Alhamdulillah nya ini jaman modern, ada hape yang membantu hehehe. Tapi tetep aja nyasar,, dari La Piazza keterusan sampe bunderan dan kembali lagi ke Mall Kelapa Gading. Di depan MKG dah mewek aja di WA. Ehh.... teman2 yang nggak hadir di kelapa gading justru bilang “pulang aja lahh” ha ha ha engga lah... lanjut dund,,,

Di kelapa Gading ada workshop photographer yang diselenggarakan oleh KPK. Kamera nggak punya, cuma modal tampang kusut aja lah... hehehe namanya pake kesasar, datengnya telat pake banget, dateng2 dah disuruh makan (horree makan!!! laper berat setelah kesasar) dan setelah mengembalikan energi langsung pemotretan... *tepokjidat*

Ngintip coretan dari Mas Endro
Traveling Photography with Arbain Rambey
1 September 2012
OCCI Digital Photography School

Beberapa hal yg mendorong perkembangan fotografi:
1. Traveling
2. Aktivitas/ timeline manusia sejak dari kelahiran seseorang

Perawatan media penyimpanan foto perlu diperhatikan. Lakukan backup ulang sesuai dengan umur/ daya tahan media tsb, baik harddisk maupun CD/ DVD.
Foto lanskap yang didapat selama traveling punya potensi untuk dijual.
Empat prinsip fotografi:
1. Teknik (white balance, speed, diafragma), kalau mau, pake setting auto saja
2. Posisi fotografer terhadap objek
3. Komposisi foto
4. Moment
konsentrasikan pada tiga hal terakhir. Tiga hal terakhir itu yang lebih pantas untuk diperjuangkan, diupayakan, bahkan direkayasa.

Contoh perjuangan sesuai nomer prinsip diatas:
2. Foto yg diambil fotografer pada posisi A menghasilkan foto lanskap yang datar. Fotografer bisa mundur dari posisi A untuk menghasilkan foto lanskap dengan framing batang pohon berikut tajuk daun.
3. Foto pop art sunset/ sunrise yang akan dibumbui dengan perahu di bawah matahari. Fotografer perlu menyewa aktor dan perahu, apalagi jika di lokasi itu memang tak pernah ada kegiatan manusia berperahu dalam rutinitasnya.
4. Membuat kejutan/ menarik perhatian pada sekelompok objek manusia, supaya masing2 mata atau wajah mereka bisa ditangkap secara bersamaan menjadi menghadap ke kamera.
Tempat publikasi karya foto profesional antara lain: fotografer.net. Pemberian watermark pada foto kalau bisa dihindari.
Selain publikasi di internet, bisa juga kirim langsung softcopy dan print out ke advertising agency, misal: dentsu.
Harga jual karya foto pemula sekitar 500rb - 1jt rupiah.

Dan inilah hasil foto nya :









reportase serupa :


signature

0 reflection:

Post a Comment