Setelah berpenat-penat ria dengan
pekerjaan selama seminggu dan sedikit harap-harap cemas rencana liburan ke
Pulau Rambut. Suatu hal yang tak terduga, saya mendapat kabar baik dari atasan
yang mengijinkan saya untuk meninggalkan lokasi. \(^_^)/ Lega rasanya,,,
semakin bersemangat menyelesaikan laporan bulanan..
Pulau Seribu, masuk dalam list
tempat yang wajib aku kunjungi. Dan aku pun tak menduga bisa mengunjungi
bersama Kagama Virtual, komunitas yang menarik perhatianku dan berharap aku
bisa berada diantara mereka. Walaupun keseharianku berada di pantai, tapi entah
kenapa pantai itu tempat yang tak membosankan,, bener nggak ya??
Dan akhirnya hari yang dinanti tiba,
26 Mei 2012. Pagi-pagi buta sudah dibangunkan alarm untuk bergegas mandi,
sarapan dan berangkat. Nyaris aja mo ditinggal Indri, hikz.. alhamdulillah
jalanan masih lenggang dan bisa tiba di Jatibening nggak telat2 banget. Hehehe
Dalam perjalanan, aku mendengarkan
cerita-cerita dari uni Milona dan Indri. Ketika mereka habis topik pembicaraan,
hehehe Uni bilang “ternyata cindy tu pendiam”. Setuju nggak ya?? Hehehe
Ternyata di Bandara sudah banyak
orang yang menunggu, humm,, kawan-kawan yang sering saya jumpai di milist
maupun di FB, sekarang ada dihadapan saya,,, *kucek2mata* beneran nggak siy??
Aku mimpi nggak siy? Enggak kuq,, aku nggak mimpi,,,
Aku shock ketika sampai tanjung
pasir, ya ampun,,, kotor banget ya,,, ?? dan lebih shock ketika sampai di Pulau
Rambut,, pantai terkotor yang pernah aku kunjungi.. efek dari kebiasaan
membuang sampah walau hanya 1 buah saja ternyata sangat fatal.
Kotornya pesisir pantai tidak
mengurangi teman-teman untuk bernarsis ria dan mencari objek foto. Kamera nya
keren2 >_< aku bermodalkan kamera android s***u*g aja deh.. lumayan lah
mendapatkan apa yang menurutku menarik.
Acara pertama, Bird watching, menyelusuri
hutan, melewati jembatan terlebih dahulu,,, bertemu dengan ular, semut, biawak,
dan akhirnya kami menemukan sebuah menara. Di menara tersebut, kami bisa
melihat hamparan pepohonan yang ada Pulau Rambut dengan burung-burungnya yang
eksotis.
Acara kedua, memburu foto sunset.
Kali ini, membutuhkan perjuangan yang lumayan lah.. harus menelusuri hutan
mangrove, nunduk2 untuk menghindari ranting dan berjalan sekitar 15 menit.
Kawan-kawanku bersiap-siap mencari spot-spot yang menarik menurut versi masing-masing.
Dan aku lebih suka di spot ini.
Acara ketiga, games. Wakh,,, games
nya bikin dag dig dug berasa mau diospek dan menghindari yang namanya dihukum.
Apalagi hadiah yang ditawarkan adala LINGRIE. Omg,, kreativ nya mas Irvan ^_^
oiya,, sebelum acara ini ada komentar dari Ulfia mengenai diriku “ kamu so
quite”. Wadooh,,, dah dua kali nie,,, tandanya peringatan.
Acara Keempat, berburu sunrise,,
lagi dan lagi tak mudah mendapatkan foto sunrise. Umz,, menelusuri pantai
selama 5 - 10 menit. Mataharinya tampak malu-malu.
Acara Kelima, menanam bakau.
Seumur-umur aku kuliah di perikanan, belum pernah namanya menanam pohon bakau.
Hehehe baru kali ini menanam pohon bakau diantara lumpur-lumpur yang terkadang
ada ranjaunya.
Acara kelima, memungut sampah. Aku
merasakan jadi petugas kebersihan dadakan. Ternyata nggak mudah ya membersihkan
sampah yang berserakan. Umz,,, Artinya jangan membuang sampah sembarangan.
Acara Keenam, berkunjung ke Pulau
kelor. Pulaunya kecil, mungkin seperti daun kelor. Jadi teringat 2 tahun lalu,
aku merasa kehidupanku seperti daun kelor. Terpenjarakan oleh bangunan2
perusahaan dan peraturan2 beberapa pihak yang berkaitan. *curcol* tapi sekarang
tidak lagi, bebas mau kemana aja.
Acara ketujuh, berkunjung ke Pulau
Onrust. Aku melihat banyak karamba jaring apung berhamparan di tengah laut.
Pulau ini termasuk ramai dan sering dikunjungi. Banyak bangunan runtuh yang
menarik sebagai objek foto. Lumayan serem siy,,
Serangkaian acara liburan ke pulau
seribu berakhir juga. Setelah tiba di tanjung pasir dan cipika-cipiki, semuanya
berpamitan untuk pulang. Sayonara !!
upzz belum berakhir ternyata,,
mobilnya mas Carmidi terjebak diantara mobil2 yang diparkir dan mencabut pohon
waru yang ada didepannya secara paksa. >_< yang menarik di sepanjang
perjalanan pulang, ada sungai yang kotor dengan sampah tapi digunakan untuk
mencuci pakaian, mandi, cuci alat dapur, dan tempat buang hajat. kebayang nggak
siy kotornya dan pentingnya sungai tersebut bagi penduduk sekitar?
hasil candid dari mas Ary yang aku
suka :
Aku tiba di rumah pukul 6 malam,
artinya aku hanya punya 1 jam untuk bersiap-siap ke gedung Dhanapala Kemenkeu.
Jam 6.45 pm aku berhasil menyelesaikan persiapanku. Dengan menggunakan
highheels, naek angkot, commuter line dan taksi. Tiba pukul 8.45pm, huft..
kakiku pegel. Hikz...
Bertemu dengan dua orang teman yang
dengan setia menunggu kedatanganku. Mereka pun tak tega membiarkan aku pulang
sendirian. Ha ha ha diantarlah aku pulang, kira2 jam 11pm aku sampai rumah dan
aku baru bisa memejam kan mata jam 12pm.
Dua hari yang tak terlupakan,
okey deh,, ada beberapa perjalanan
yang masih dalam waiting list..
Sampai Jumpa di gathering Jogjakarta
di bulan Desember 2012... !!
Selamat beraktivitas lagi kawan,,,,
Anyer, 29 Mei 2012 9.49 pm
0 reflection:
Post a Comment