Wednesday, May 09, 2012

Ilmuwan Belanda menemukan ANAMMOX

Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomi.  Nitrogen dalam air limbah pada umumnya terdapat dalam bentuk organik dan oleh bakteri berubah menjadi amoniak. Dalam kondisi aerobik bakteri dapat mengoksidasi amoniak menjadi nitrit dan nitrat. Nitrat dapat digunakan oleh algae dan tumbuh-tumbuhan lain untuk membentuk protein tanaman dan oleh hewan untuk membentuk protein hewan. Apabila nitrogen total yang berlebihan (tidak memenuhi standart baku mutu limbah cair) tidak dibatasi dan tidak ditangani akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yang berhubungan erat dengan kesehatan manusia atau makhluk hidup.

Oksidasi ammonia anaerob (Anaerobic ammonia oxidation /ANAMMOX) merupakan salah satu teknologi alternative yang digunakan dalam proses pengolahan limbah terutama yang berkaitan dengan Nitrogen. Dalam proses ini, nitrit digunakan sebagai akseptor electron dalam konversi ammonia menjadi gas nitrogen. Proses ini menawarkan kesempatan yang cukup besar untuk mengkonversi ammonia dalam system yang autotrof mutlak dengan bantuan biomassa. Dalam proses ini tidak dibutuhkan senyawa karbon organic, ammonia digunakan sebagai donor electron untuk reduksi nitrit.


wakh,, orang Belanda keren ya,,, Hal terkecil pun tak pernah luput dari perhatiannya dan selalu membuat hal terkecil tersebut menjadi hal besar yang berefek besar.. umz,,, gimana ya proses nya ???




Adapun mekanisme terjadinya proses ANAMMOX ini dihipotesiskan oleh Mark C.M. van Loosdrecht pada jurnal sciencedirect.

1. Oksidasi ammonia menjadi nitrit menjadi hidroksilamin, yang akan bereaksi dengan nitrit yang nantinya akan direduksi menjadi nitrogen. Pembentukan hidroksilamin dari ion ammonium dilakukan dengan bantuan enzim hydroxylamine oxidoreduxctase. Proses ini nampak tidak memungkinkan karena adanya inhibis dari oksigen yang daya oksidasinya sangat kuat.
NH4+ 1.5 O2 + 2HCO3 à NH4+ NO2- + 3H2

2. Reduksi parsial dari nitrit dengan pembentukan hidroksilamin (NH2OH) yang kemudian akan bereaksi lebih lanjut dengan ammonia membentuk hidrazin (N2H4). Hidrazin inilah yang akan dikonversi menjadi nitrogen. Oksidasi dengan mekanisme seperti ini akan memberikan daya reduksi yang ekivalen dengan yang dibutuhkan untuk kondisi awal reduksi nitrit.
NH4+ + 1.32NO2- + 0.066HCO3-  + 0.13 H+ à
1.2N2 + 0.26NO3- + 0.066CH2O0.05N0.15 +  2.03H2O

Manfaat proses ini dapat disebutkan sebagai berikut :
1. Efektif dalam biaya
2. Tidak diperlukan penambahan sumber karbon Organik
3. Energi yang diperlukan dapat direduksi sebanyak 60% dari kebutuhan energi biasa
4. Emisi CO2 dapat dikurang sampai 90%
5. tidak menghasilkan lumpur yang berlebihan
6. Ringkas dan tidak merepotkan.

Evolusi industri mengajak alam berfungsi sebagaimana mestinya, seperti yang dikatakan Albert Einstein “jika kita ingin memecahkan masalah yang mengganggu kita, pemikiran kita harus berkembang melampaui tingkat kami menggunakan ketika kita menciptakan masalah-masalah di tempat pertama". Semboyan itulah yang membuat Belanda melahirkan penemuan-penemuannya. 


Saatnya peduli dengan alam, go green !!







0 reflection:

Post a Comment