Monday, July 26, 2010

secangkir capuccino


Secangkir cappucino menemani sore ku hari ini, menghilangkan sebuah kepenatan dengan sebuah khayalan - khayalan kecil ku.  Katanya ciy ada filosofi yang mengatakan bahwa :
Cappuccino adalah espresso ditambah campuran susu, dihidangkan di gelas besar. Perpaduan kopi espresso dan susu menghasilkan warna coklat mirip pakaian para biarawan Capuchin, maka dinamakan cappucino. Penyuka jenis ini termasuk orang yang santai dalam menghadapi apa pun. Tidak mau diburu-buru, meski pada akhirnya segala sesuatu dapat dibereskannya. Hidup baginya seperti menikmati cappucino, ringan namun tetap nikmat. (Dewi Lestari)

sore hari ini, berbeda dengan sore-sore beberapa hari yang lalu. Aku merasakan sebuah keraguan, ketakutan dan kesendirian. Perbincangan ringan kulakukan dengan beberapa kawan untuk menutupi rasa gejolak yang ada dalam hati dan pikiran ku. Semburat awan kemerahan menemani kumpulan awan setelah hujan beberapa menit. aku ingin melihat sebuah pelangi.
Hidup memang tidak sempurna tetapi layak untuk dinikmati layaknya sebuah kopi dibuat sesempurna apapun tetap tidak bisa menghilangkan rasa pahitnya... "filosofi kopi - dewi lestari"

Bertahan dalam suatu kondisi dengan keadaan yang terbatas, aku sanggup melakukan sendiri tanpa nya. Tapi aku takut, aku akan lupa bahwa aku adalah seorang perempuan. Seorang perempuan dengan tugas - tugas nya. huftt,, aku bingung, kenapa ketakutan ini yang selalu ada dalam benakku ?? sudah aku bahas dan pikirkan ribuan kali, tapi selalu tak berujung.

cappucino masih ada di hadapanku,dengan ditemani lagu nidji "laskar pelangi". Aku mencoba untuk memotivasi diriku.
Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah
tanpa lelah sampai engkau meraihnya
laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…
cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita
laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi
kawand-kawand baru ku
sudah beberapa bulan lalu aku berkenalan seorang kawand dari dunia maya. Namanya Rifki. Bermula dari sebuah jejaring sosial, dan akhirnya sebuah percakapan pun kami lakukan. He will go to Germany,,, !! oMg, its my destination country. huikzz. and  I also conclude that he was a dreamer. Aku dan dia membuat suatu khayalan kecil. lutchu kalau di inget, saling bertanya tentang rencana 2 tahun ke depan. aku masih merajut mimpi untuk dua tahun ke depan. sukses buat kamu yagh Rifki, aku merasa iri pada mu. kamu berkesempatan terlebih dahulu.
 
Minggu kemarin ada ade kecil yang usil mengomentari status di FB dan kami bercerita panjang x lebar. Mulai dari hal yang ringan ampe ngomongin kerja, PCR, dan citosan [belum terjawabkan].  







dia berasal dari kepulauan belitung, tempatnya laskar pelangi. pengen kesana,,, umz,, tapi lom tau kapan. berawal dari saling sapa di chat Fb, dia menemani pagi ku. seringnya OL pagi saat di kantor. yupz,,, memanfaatkan fasilitas yang ada.








aku masih belum beranjak dari Archiless. Membayang jika Archilles tak ada di sisi ku, aku bisa bosan setengah mati. ini sebagian kecil persahabatan yang sedang aku rajut. mungkin mereka akan melupakanku dengan cepat. tapi aku sangat beruntung pernah berkenalan dengan mereka. pagi ku tak merasakan bosan, siangnya ada candaan ringan dan malamnya ada sebuah diskusi yang menarik . aku merasa berada di dunia kampus lagi. kesenangan sesaat dan akan pergi dengan cepat. dan menariknya lagi mereka berada dalam sebuah almamater yang sama. Seandainya aku pernah menjadi bagian dari almamater mereka, mungkin aku memiliki ratusan orang yang melengkapi puzzle dalam kehidupanku. 



lalu note ini muncul
aku teringat dengan persahabatan yang ada selama mengenyam pendidikan di kuliah. aku mengenal beberapa orang yang menjadi bagian terpenting dalam hidupku, kadang aku marah ketika mereka lupa padaku. aku menangis ketika mereka tak peduli padaku. selayaknya seorang anak kecil yang kehilangan perhatian dari orang tuanya. 
Kita (aku dan kamu) memulainya dari NOL BESAR. Jadi, ketika air mata dan tawa jadi satu, saat itulah yang bisa ku ingat tentang persahabatan yang kalau boleh kita banggakan sebagai persaudaran kita. kritik, cacian, hinaan dan sedikit pujian yang kita terima saat itu? Selepasnya kita dalam otoritas ternyata tak membuat kita jauh. Kita masih berada dalam sebuah kotak persahabatan yang kita mulai. Aku jadi sedih mengingat ini semua, karna dalam waktu tak lebih dari 60 bulan. Kita akan berjalan masing-masing mengejar cita-cita kita, impian kita dan janji-janji yang pernah kita ucapkan (inget nga?? cita-cita yang akan kita tuju). Tapi, aku masih ingat semua nasihat, masukan dan tak banyak kritikan yang kau katakan padaku. Karna kau paling tau cara mengendalikanku.

Aku jadi menangis. Cappucino ku tlah habiz,dan cerita ku hari ini tlah berakhir

0 reflection:

Post a Comment