Kita semua pastinya ingin
menggenggam kesuksesan di usia muda. Namun tak banyak dari kita yang siap sedia
untuk melakukan aktivitas yang melintang jauh dari apa yang menjadi impian masa
depan. Padahal, syarat dari sebuah kesuksesan adalah ribuan pengalaman.
Pola pikir yang demikian sama
halnya dengan menetap di zona nyaman. Zona itu bukanlah sekadar kemapanan dan
keamanan hidup, melainkan sebuah sikap yang ragu untuk mengambil keputusan yang
jauh dari jangkauan kita. Ketakutan-ketakutan muncul karena kita selalu
berpikir tidak dapat melakukannya. Padahal, andai saja kita sempatkan waktu
untuk beranjak dari zona nyaman, maka kita telah mencicil sekian langkah menuju
kesuksesan.
Kasur empuk tidak bisa
membuatmu berkembang. Sementara tantangan malah membuatmu jadi pemenang
Janganlah ragu untuk mengurangi
waktumu bersama kasur empuk. Keluarlah, lihatlah dunia dengan kacamata baru.
Kenyamanan membuatmu tak dapat berpikir luas. Sebab, semua hal sudah
tercukupkan, dirimu akan merasakan tidak perlu mengejar apapun. Akibatnya,
dirimu akan dirundung kebosanan. Di usia muda, kita semua perlu menambah
tantangan agar rasa bosan terhindarkan meskipun kita telah hidup serba
kecukupan. Keluar dari zona nyaman akan menambah berbagai pengalaman yang
sebelumnya tak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Pengalaman itulah yang nantinya
akan sangat bernilai untuk mengantarkanmu menuju gerbang kesuksesan.
Keberanian keluar dari zona
nyaman membuatmu mengenal banyak orang baru. Mereka yang kelak jadi koneksi
berhargamu
Pengalaman yang berlimpah itulah
juga yang akan mempertemukanmu dengan banyak karakter manusia. Kamu tidak hanya
main aman dengan hanya bertemu teman-teman yang cocok denganmu. Jelas, kamu
tidak menemukan kesulitan apapun dalam berkomunikasi. Akibatnya, cara
komunikasimu tidak berwarna.
Namun ketika kamu banyak bertemu
orang baru, maka skill komunikasimu akan berkembang sebab kamu dituntut untuk
menyesuaikan gaya bahasa dan bahan perbincangan. Di sinilah kamu belajar
bagaimana cara memperlakukan orang yang berbeda. Kapasitasmu juga akan
meningkat seiring kamu bertemu dengan banyak orang yang berbeda karakter.
Zona-tidak-nyaman telah
mengajarkanmu untuk pandai beradaptasi. Kamu akan menjadi pribadi yang tangguh
dalam segala kondisi.
Keuntungan berikutnya dari
bertemu orang banyak adalah rasa percaya dirimu yang akan meningkat. Sebab,
kamu mulai terbiasa untuk menghadapi berbagai macam karakter orang. Bekalmu
telah melimpah ruah. Bahkan untuk situasi yang menuntutmu untuk bekerja sendiri
pun kamu tidak akan kesulitan. Hal ini dikarenakan zona-tidak-nyaman yang telah
kamu jamah begitu banyak memberikan pelajaran untuk beradaptasi. Sehingga kamu
akan terlihat sebagai pribadi yang meyakinkan dalam segala kondisi.
Perlahan, kamu akan sadar
bahwa ketakutan adalah fiksi belaka. Tidak ada yang tak mungkin kalau kamu mau
berusaha
Kamu sadar bahwa rasa takut
adalah imajinasi yang dibuat dalam diri. Itu semua tidak hanya, fiksi belaka.
Ketangkasanmu ketika berhasil menjinakkan berbagai kondisi, membuatmu dengan
mudah menyingkirkan ketakutan dalam setiap hal baru yang kamu temui. Akibatnya,
tiada lagi keraguan yang menyelimutimu. Kamu akan lebih yakin pada setiap
jengkal prinsip hidup yang kamu jalani. Sebab di zona-tidak-nyaman telah
belajar dengan bijak cara mengambil sebuah keputusan.
Ini sama saja dengan proses
refleksi. Kamu ditempa untuk selalu mengukur tiap keputusan dengan teliti.
Pengalaman dan pertemuan dengan
banyak orang membuatmu paham arti sebuah refleksi diri. Kamu akan mengerti
kekurangan dan kelebihanmu secara utuh. Oleh karena itu, kamu paham betul
bagaimana mengambil keputusan dengan berpegang teguh pada kekurangan dan
kelebihan dalam dirimu. Di samping itu, zona-tidak-nyaman membuatmu mengalami
berbagai macam kegagalan hingga kamu sadar di mana potensi dan yang mana bahaya
sesuai dengan kekurangan dan kelebihanmu. Denganmu, kamu akan sangat teliti dan
pandai memprediksi sebuah resiko. Potret orang sukses pastinya memiliki
karakter yang demikian.
Zona-tidak-nyaman
mengajarkanmu penyelesaian masalah dengan berbagai pola. Di tanganmu, semua
perkara akan selesai pada waktunya.
Kebiasaanmu di zona-tidak-nyaman
adalah berjumpa dengan berbagai macam hal yang jauh dari ekspektasi. Di situlah
kamu mulai belajar menyelesaikan masalah. Hasilnya, kamu mengenal berbagai
macam pola dan skenario penyelesaian masalah entah personal atau dalam tim.
Oleh karena itu, kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah di atas rata-rata.
Sebab kamu terbiasa berhadapan dengan masalah dan menyelesaikannya dengan
kolaborasi ide yang ada di dalam kepalamu. Di zona-tidak-nyaman, masalahmu
sulit selesai jika tidak menggabungkan ide dan kreativitas. Oleh karena itulah
kamu terbiasa menyelesaikan persoalan dengan cerdik dan out of the box.
Kamu akan terlahir kembali
sebagai pribadi yang tapal batas. Cara pandangmu luas dengan ide cemerlang yang
pastinya cerdas.
Saat keluar dari zona nyaman kamu
akan terlahir kembali sebagai priadi yang baru. Sebabnya, kamu banyak bertemu
dengan sesuatu yang baru. Itulah yang membukakan mata pandangmu bahwa dunia
tidak selebar kamar kost dan ruang kelas. Pengalaman macam inilah yang juga
membuatmu menjadi tapal batas dan merasa bebas. Bukankah kamu tidak ingin
menjadi anak muda yang terkekang? Pun mental orang sukses selalu bersinggungan
dengan rasa penasaran yang tinggi dan hasrat besar untuk menjajal kondisi yang
berbeda.
Zona-tidak-nyaman membuatmu
memiliki banyak kisah berwarna. Hidupmu pun tidak sekadar menjalani rutinistas
yang begitu-begitu saja. Banyak orang masih berpikir bahwa menjalani rutinitas
adalah hal teraman di dunia. Sebab rutinitas tidak bersinggungan dengan banyak
resiko. Namun, hal tersebut agaknya perlu dilihat kembali. Rutinitas
menjadikanmu hidup hampir sama dengan robot. Memang nyaman, namun akan sangat
rentan akan kebosanan. Suasana demikian lebih berpeluang terkena depresi
daripada kehidupan yang penuh tantangan. Silahkan dipilih, keduanya sama-sama
memiliki resiko, hanya mungkin berbeda cerita saja. Bukankah hidup adalah
renungan panjang untuk menulis cerita?
Dari berbagai sumber (lupa link nya)
0 reflection:
Post a Comment