Kita
semua pernah membuat kesalahan. Saya salah pernah berteman dengan orang-orang
yang ternyata tak membawa saya pada kebaikan. Saya pun pernah salah menentukan
orang untuk dititipkan rasa dan harapan. Seorang guru bisa salah karena
meremehkan kecerdasan anak yang dia ajar. Seorang dokter bisa salah
mendiagnosa. Sebuah maskapai bisa salah, membawa ke terminal domestik para
penumpang penerbangan internasionalnya.
Mungkin
ini bukan saatnya lagi untuk membahas kesalahan yang sudah terjadi.
Sudah
waktunya untuk memberi kesempatan pihak itu untuk berevaluasi.
Saya
yang pernah salah pilih teman harus lebih hati-hati di masa depan. Guru yang
meremehkan anak ajarnya harus berkomitmen untuk lebih sabar. Dokter yang salah
mendiagnosis mesti berjanji setia pada prinsip first, do no harm-nya. Sementara
Lion Air diberi kesempatan untuk berbenah perihal layanan penerbangan. Mulai
dari pendidikan khusus untuk pilot, pramugari, dan teknisi pesawat;
pengembangan Lion Boga untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi penumpang — ada
banyak yang sedang dilakukan maskapai itu untuk bertanggung jawab pada
penumpangnya.
Yukkz akh.. kembali ceria dengan tugas-tugas baru yang lebih menantang. Kegiatan yang menjadikan seorang individu yang lebih baik lagi dan lebih bermanfaat untuk orang banyak.
Setiap perjalanan mengubah pemikiran atas tujuan hidupku
0 reflection:
Post a Comment