Setiap orang punya cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah dan menyikapi masalah. Saat ini, satu saja permasalahan kami. Kenapa harus pasar kemis? Kenapa bukan pasar minggu, pasar senin, pasar rabo? Huft.... seperti terkena kutukan dan diasingkan di suatu daerah. Kata2 kejam yang selalu kuingat "terlalu banyak mengeluh, tak membuatmu menikmati hidup"
Baiklah... baiklah....
Dengan kondisi seperti ini, tak ada jalan keluar lain yaitu tetap mengikuti aturan mainnya. Aku memperhatikan satu persatu tanggapan dan sikap teman2ku. Mereka penuh dengan strategi, mulai googling tentang kos ataupun kontrakan hingga pemesanan microwave. Yang terakhir itu, antara nggak penting dan penting banget. Hahaha seru nya dari muka ditekuk ampe bisa ketawa lagi.. dibayangin aja yah...
0 reflection:
Post a Comment