Seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berkutat dengan pekerjaan hingga melupakan peran yang lain?
"Ada hal yang tak ternilai ketika menyisihkan waktu untuk orang tua". Itu lah kata teman2 yang rutin pulang dari tanah rantau nya.. sepanjang tahun 2014, bisa dihitung dengan jari berapa kali aku pulang ke rumah. Total 4 kali di tahun 2014.
"Seharusnya sebagai makhluk sosial, kita bisa berkontribusi untuk masyarakat luas" aku tak banyak menghabiskan waktu berada di komunitas sosial. Aku mengalami penurunan... hanya terbatas gadget, social media dan mereka. Aku berperan sebagai apa?
"Menjadi wanita itu, menjaga penampilan". Hahaha...nggak usah ditanya untuk hal ini, tergantung mood... kalau suka jadi feminim, ya feminim,, kalau suka jadi tomboy, bisa lupa dengan namanya blush on, eye liner, lipsticks. It's me..
"Jangan lupa untuk meracik makanan untuk menghemat dan investasi." Naah ini juga tergantung mood nya... kalau lagi jenuh paling suka eksperimen didapur, walau rasanya nggak karu2an.
"Dijaga donk kebersihan rumahnya!!". Aku paling suka berantakin barang2 dan berceceran dimana2 saat aku berada di rumah. Tapi, aku juga membereskannya saat sudah selesai atau mau pergi... untuk area kamar, intensitasnya bisa sering. Tapi klo area rumah, masih kadang2 hehehe
"Dengan membaca, akan mempermudah kamu membuka peluang" masih belajar menyisihkan banyak waktu untuk belajar dan belajar...
"Manjakan kaki dan mata dengan travelling" masih diagendakan untuk berjalan lebih jauh....
"Luangkan waktu untuk mendapatkan jodohmu". wkwkwk.., berat ini.... masih diusahakan ^_^ entah si dia ada dimana, mungkin masih berkelana di negeri antah berantah yang belum terdeteksi oleh GPS.
Ada saatnya saya melupakan pekerjaan, ada saatnya saya menjadi workaholic dan melupakan semua nya... masih belajar untuk meningkatkan jam terbang menyeimbangkan semua komponen. 24 jam itu waktu yang singkat bagi yang terlalu larut dalam suatu hal, dan sebaliknya...
0 reflection:
Post a Comment