"Dosa" Presiden RI

Setelah merdeka thn 1945, sejarah telah mencatat 6 anak bangsa "terpilih" sebagai orang no.1 di Indonesia (presiden). Mereka adalah Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apa saja "dosa" mereka?

Ir. Soekarno:
Presiden Indonesia yang menjabat sejak 17 Agustus 1945 - 12 Maret 1967. Orang ini memiliki kharisma yang luar biasa di mata rakyat, dan memproklamirkan kemerdekaan bersama Moh. Hatta. Namun membuat 1 kesalahan besar, yaitu tak mau membubarkan PKI di Indonesia. Jend (Purn) Soeharto: Presiden ke-2 ini berhasil 'menumbangkan' rezim orde lama & menumpas PKI. Tercatat sebagai presiden dengan masa jabatan terlama di Indonesia 12 Maret 1967 - 12 Mei 1998 dan no.2 didunia setelah Fidel Castro. Kesalahan besarnya adalah KKN (korupsi, Kolusi, Nepotisme).

Prof. DR. Dipl. Ing. B.J. Habibie
Orang pintar yg terkenal dengan IPTN-nya. Limpahan jabatan presiden ia terima dari Soeharto setelah "lengser keprabon" tahun 1998. Ia menjabat sejak 21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999. Namun, sebagai mana presiden sebelumnya, ia membuat 1 kesalahan besar pada masa jabatannya, yaitu memberikan opsi merdeka kepada Timor Timur, yang membuat propinsi itu lepas dari RI.

K.H Abdurrahman Wahid
Gus Dur (panggilan Abdurrahman Wahid) adalah orang no.1 di NU (Nahdlatul Ulama).Menjabat presiden sejak 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001. Pada Sidang Istimewa MPR (SI MPR) Gus Dur di-impeach oleh DPR. Kesalahan besarnya adalah Ingin membubarkan parleman (MPR/DPR). Ia juga di nobatkan sebagai presiden 'terkontroversi' oleh media massa.