Thursday, September 12, 2013

Kelas Inspirasi Bekasi

Kelas Inspirasi...
Akhirnya kesampaian juga mimpi kecilku di tahun ini untuk mengikuti kegiatan ini. Sederhana aja siy, pengen merasakan menjadi guru dalam sehari di salah satu SD di kota besar. Seperti apa ya rasanya... dulu waktu KKN di Pacitan mengajar di SD itu menyenangkan, kira2 tahun 2008. Di pertengahan tahun 2013 ini pun aku mencoba mengajar anak2 SD yang terdiri anak2 jalanan. Tak kalah menarik pengalaman dengan mereka... dan keisenganku ini ternyata diijabah oleh Allah, menjadi guru di kelas inspirasi bekasi september 2013.

Briefing...
Di suatu aula kantor walikota Bekasi, dipertemukan oleh volunteer yang mempunyai niat yang sama. Auranya di ruangan itu beda, semangat untuk do something sangat terasa. Kami belum sehebat para Pengajar Muda yang dikirim ke penjuru pelosok Indonesia. Tetapi, setidaknya kami rela menyisipkan kegiatan ini disela2 kesibukan kerja (berusaha menyenangkan diri sendiri). Aku berada di kelompok 15 yang tergabung dengan Ulfa (Dokter), mba eko (ahli gizi), mas Luki (relationship manager), Dimas (editor), mba rima ( ahli listrik di ESDM), mba Riri (Financial Planning & Analyst),Stella (ahli minyak), mas Indra (planologi), Riki (Public relation). 

Meeting... Meeting...
Pertemuan pertama kami begitu menggoda, sehingga membuat kami ingin bertemu untuk memantapkan rencana kegiatan supaya berjalan dengan sempurna. Deadline nya seminggu dari briefing. 3 kali pertemuan ternyata sangan kurang, grup Whatsapp berbunyi sepanjang 1 minggu terakhir. Banner, post kit, spidol, konsumsi, lesson plan, yel2, origami, gunting, lem, solasi, rundown acara, balon, masuk dalam list yang dipersiapkan dan menjadi hot topic di grup or meeting.

Hari Inspirasi : 11 September 2013
Setelah mempersiapkan berbagai macam, tentunya senjata yang bernamakan lesson plan itu juga ikut serta. Jam 2 pagi baru selesai buat movie, powerpoint, searching gambar n lagu. Jam 4 pagi dengan rasa kantuknya harus segera bergegas mandi dan membenahi alat perang untuk dibawa ke medan perang. Jam 5 dah berada ditepi jalan, gelap n sepi euy.... si mobil putih mengantarku hingga tekape.

Ternyata mba Riri, ulfa, mas indra, riki, stella, mba rima, mas indra, mas luki dah nyampe dulu. Seberapa pagi mereka berangkat dari rumah ya... padahal jam 1 pagi grup whatsapp masih berbunyi. Buka gerbang sekolah... nervous itu ada, mencoba menerka-nerka suprise apa yang akan didapatkan selama 1 hari ini...
Suprise pertama adalah gagnam style di upacara pembukaan. Diluar prediksi kelompok kami, ada ice breaking dari kelompok sebelah yang sedikit mengacaukan schedule kelompok kami. Mulai mencari improvisasi untuk kegiatan selanjutnya. Rasa kantukku hilang seketika... yippy..!!!!

Sesi pertama ku mengajar dikelas 1, dan energi anak2 kelas 1 itu luar biasa. Aku pun nggak mau kalah sama mereka, aku harus punya energi 2x lipatnya dari mereka. Tapi aq lupa mereka itu ada 30an anak, hikz,, lesson plan pertama menggunakan movie tidak berhasil menarik daya pikat mereka untuk tetap tenang. Aku cukup terbantu dengan ada nya Dimas "si editor" dengan peluitnya. 

Sesi kedua ku, eng... ing.. eng... dapet kelas 2 yang nggak kalah hebohnya dengan kelas 1. Lesson plan menggunakan power point, gagal. Dah hampir cemberut aja deh, sia-sia dund lembur ampe malem. Ada Dimas lagi yang membantu ku untuk mengkondisikan anak2. Asyeekk.... nge game ajalah...

Sesi ketiga ku kelas 5, awalnya siswa nya nggak seheboh sesi pertama dan kedua. Projector tidak bisa digunakan, wadoooh... padahal cukup seru menampilkan tentang ekosistem laut. Okay,, sekarang bercerita saja,, dimulai dari film finding nemo, sea world ancol, nila bakar, lele goreng dan origami ikan. Membuat origami mengubah suasana menjadi gaduh... hahaha 

Sesi ke empatku berada di kelas 3. Dengan sisa2 energiku menjelaskan mengenai profesiku, kami bermain origami ikan. Uniknya dari kelas ini adalah membuat janji kalau 13 agustus 2028 akan bertemu di ancol dengan profesi yang mereka tuliskan di bintang2. Asyeekk....

Apa profesi yang mereka impikan???
Dokter, guru, ustadz, pemain bola, insinyur, polisi, tentara, pemadam kebakaran, artis, bos bank, aquaculturist (ada juga yg pengen jadi aq, hehehe), perawat. 

Selama 4 sesi mengajar, mayoritas dari mereka tidak tahu apa pekerjaan ayahnya. Mereka sebatas tahu bahwa ayahnya bekerja sebagai karyawan. Mereka tidak dapat menjelaskan apa yg dikerjakan ayahnya sehari2. PR ya buat para orang tua, ada baiknya menjelaskan mengenai profesi kita ke anak2. Mereka akan memulai mengejar impian mereka dari lingkungan rumah. Pastinya setiap anak ingin menjadi sesuatu yang lebih dari orang tuanya.

Menjadi guru sehari membuatku paham rasanya menjadi guru. Wadoo lebih berat dibandingkan menjadi karyawan swasta. Terkadang untuk orang2 yang berkarir memasrahkan anak2 nya ke sekolah. Bisa dibayangkan beban guru itu seperti apa.. capeknya luar biasa, kesabaran mereka tidak ada batasnya untuk memenuhi janji kemerdekaan RI "mencerdaskan kehidupan bangsa".

Menerbangkan impian setinggi2, impian siswa2 ditempel di balon udara. "Mari bermimpi setinggi langit, kalau jatuh, kamu akan jatuh diantara bintang2".

Aku membayangkan seandainya bawa akuarium, akan diobok-obok sama anak2 nggak ya... hahaha.. (next plan...)

Perjalanan pulang
Terjebak macet di kalimalang. Rasa kantuknya dah terasa. Ru sampe rumah jam 21.30. Okay guys.... SDN Bintara XI memberikan banyak inspirasi... 

Siswa ku,, inspirasiku..
Guru ku,, inspirasiku...
Langkah menjadi panutan...
Ujar menjadi pengetahuan..
Pengalaman menjadi inspirasi

berminat untuk mendapatkan pengalaman yang lebih seru dari aku, ceck www.kelasinspirasi.org

Sampai jumpa di kelas inspirasi berikutnya....#kecanduan




0 reflection:

Post a Comment