Limbah
adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomi. Nitrogen dalam air limbah pada umumnya
terdapat dalam bentuk organik dan oleh bakteri berubah menjadi amoniak. Dalam
kondisi aerobik bakteri dapat mengoksidasi amoniak menjadi nitrit dan nitrat.
Nitrat dapat digunakan oleh algae dan tumbuh-tumbuhan lain untuk membentuk
protein tanaman dan oleh hewan untuk membentuk protein hewan. Apabila nitrogen
total yang berlebihan (tidak memenuhi standart baku mutu limbah cair) tidak
dibatasi dan tidak ditangani akan menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan yang berhubungan erat dengan kesehatan manusia atau makhluk hidup.
Oksidasi
ammonia anaerob (Anaerobic ammonia
oxidation /ANAMMOX) merupakan salah satu teknologi alternative yang
digunakan dalam proses pengolahan limbah terutama yang berkaitan dengan
Nitrogen. Dalam proses ini, nitrit digunakan sebagai akseptor electron dalam
konversi ammonia menjadi gas nitrogen. Proses ini menawarkan kesempatan yang
cukup besar untuk mengkonversi ammonia dalam system yang autotrof mutlak dengan
bantuan biomassa. Dalam proses ini tidak dibutuhkan senyawa karbon organic,
ammonia digunakan sebagai donor electron untuk reduksi nitrit.
wakh,, orang Belanda keren ya,,, Hal terkecil pun tak pernah luput dari perhatiannya dan selalu membuat hal terkecil tersebut menjadi hal besar yang berefek besar.. umz,,, gimana ya proses nya ???
wakh,, orang Belanda keren ya,,, Hal terkecil pun tak pernah luput dari perhatiannya dan selalu membuat hal terkecil tersebut menjadi hal besar yang berefek besar.. umz,,, gimana ya proses nya ???
1.
Oksidasi ammonia menjadi nitrit menjadi hidroksilamin, yang akan bereaksi
dengan nitrit yang nantinya akan direduksi menjadi nitrogen. Pembentukan
hidroksilamin dari ion ammonium dilakukan dengan bantuan enzim hydroxylamine
oxidoreduxctase. Proses ini nampak tidak memungkinkan karena adanya inhibis
dari oksigen yang daya oksidasinya sangat kuat.
NH4+ + 1.5 O2 + 2HCO3- à NH4+ + NO2- + 3H2O
2.
Reduksi parsial dari nitrit dengan pembentukan hidroksilamin (NH2OH) yang
kemudian akan bereaksi lebih lanjut dengan ammonia membentuk hidrazin (N2H4).
Hidrazin inilah yang akan dikonversi menjadi nitrogen. Oksidasi dengan
mekanisme seperti ini akan memberikan daya reduksi yang ekivalen dengan yang
dibutuhkan untuk kondisi awal reduksi nitrit.
NH4+
+ 1.32NO2- + 0.066HCO3- + 0.13 H+ à
1.2N2 + 0.26NO3-
+ 0.066CH2O0.05N0.15 + 2.03H2O
Manfaat proses ini dapat disebutkan sebagai berikut :
1. Efektif dalam biaya
2. Tidak diperlukan penambahan sumber karbon Organik
3. Energi yang diperlukan dapat direduksi sebanyak 60% dari kebutuhan energi biasa
4. Emisi CO2 dapat dikurang sampai 90%
5. tidak menghasilkan lumpur yang berlebihan
6. Ringkas dan tidak merepotkan.
Evolusi
industri mengajak alam berfungsi sebagaimana mestinya, seperti yang dikatakan Albert
Einstein “jika kita ingin memecahkan masalah yang mengganggu kita, pemikiran
kita harus berkembang melampaui tingkat kami menggunakan ketika kita
menciptakan masalah-masalah di tempat pertama". Semboyan itulah yang membuat Belanda melahirkan penemuan-penemuannya.
Saatnya peduli dengan alam, go green !!
Saatnya peduli dengan alam, go green !!
0 reflection:
Post a Comment