Kayaknya, malam ini aku error nie,,,
ha ha ha..
Seminggu di depan lapi, membuatku
semakin rindu akan sesuatu.. o.. oow apa kah itu ?? suerr deh !!! pengen keluar
dari zona ini, terlalu nyaman. Minggu ini aku dibingungkan oleh sesuatu, yaitu
pilihan. Pilihan mana yang akan membuatku menjadi lebih baik. Aku dihadapkan
dengan orang2 yang aku sendiri nggak yakin akan ketulusannya. Huft,, kenapa aku
harus meragukan sebuah ketulusan?? Aku ingin memberontak, tapi ini lingkunganku
dan dia temanku. Aku tak bisa membedakan mana kawan mana lawan. Rasa nya dimana
aku berada, aku hanya menemukan lawan. Mengeluh pun tak akan menyelesaikan
masalah.. terdiam mengamati tingkah laku, memperlajari pemikirannya, huftt.....
teringat dengan suatu catatan :
Hidup layaknya sederetan kata yang
hanya menyƬsakan beberapa spasi.
terkadng qta butuh koma untuk
mengistirahatkan perjalanan qt.
seringkali muncul tanda tanya disaat
qta kehilangan arah.
sesekali qt jg menghadirkan tanda
seru ketika kenyataan tidak sesuai dengan yang qta harapkan.
qta sadar bahwa perjalanan ini butuh
peta dan catatan yang senantiasa memberi petunjuk sebagai evaluasi jalan qta.
tetapi yakinlah bahwa titik bukan
akhir dari segalanya krn masih ada bny kata yang harus qta untai menjadi sebuah
lembar kehidupan yang indah.
Aku butuh koma untuk mengistirahatkan
perjalanan dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan2 beberapa hari ini...
aku dan semua kekuranganku menjadi
satu bagian yang tidak nyata
aku sadar dalam hidupku ini penuh
dengan lika dan liku, dimana hal itu akan selalu ada
tidak nyata memang, disatu sisi aku
menginginkan hal A, namun disisi lain yang terjadi B
sebuah hal ironis jika aku selalu
melihat perbedaan itu..
kemudian ada niat untuk selalu
membandingkan, tanpa aku berusaha untuk menikmati perbedaan itu
satu konteks yang pada dasarnya
saling melengkapi, namun tetap saja aku berusaha untuk meminggirkannya..
aku hidup dengan semua kekuranganku
aku pun akan berusaha menikmati
setiap langkah yang terukir dan tergores
walaupun kadang kala hal itu sangat
menyakitkan, aku akan berusaha untuk ikhlas..bisakah aku??
Nyata memang, berbicara itu lebih
mudah..semua kata ini akan sangat mudah untuk mengalir
tanpa adanya hambatan, tanpa ada
halangan, namun bisakah aku menikmatinya??
apa yang akan dipikirkan orang
terhadapku?
apakah mereka akan peduli dengan
semua itu, termasuk semua kekuranganku?
dapatkah aku meraih energi positif
dengan semua ini?
sebuah pertanyaan yang akan sangat bodoh untuk dijawab, aku tahu
itu merupakan sebuah kekonyolan yang tidak bisa dimaafkan..
0 reflection:
Post a Comment