Monday, August 20, 2018

Rasa Syukur

Alhamdulillah... Allah menyelamatkanku dari bencana gempa di Sumbawa.
Allah memberikanku sebuah masalah pribadi. Saat itu, aku terpuruk dan menjadi orang bingung harus berbuat apa untuk membuang pikiran negatif. Orang2 disekitarku berusaha membuatku bangkit dan menghargai diriku. Aku berjanji pada mereka, bahwa aku tak akan bersedih lagi dan segera bangkit. Ya.. seperti peristiwa perang dunia ke 2, Nagasakti dan Hirosima luluh lantak, akhirnya mereka bangkit dan bersinar kembali.

Aku tidak membayangkan jika aku masih bersamanya, betapa melelahkan memberikan arahan dan tanggung jawab padanya. Mungkin, aku masih terjebak di Sumbawa, karena Allah tidak akan memberikan hadiah indah yang sekarang aku rasakan. Selain itu aku akan merasakan gempa berkali2 dan membuat keluarga ku khawatir.

Kini... 
aku bertubi2 dapat mengatakan "Nikmat Tuhan manakah yang Kau dustakan?".
Dengan cara inilah Allah menolongku... ^_^ Hadiah cantik pun Allah berikan untukku. Ingatkan aku dengan caraMu jika aku mulai lalai..

0 reflection:

Post a Comment