Sunday, September 27, 2015

Kampung Halaman


Langkah demi langkah ku lewati untuk mengenang masa lalu yang indah di  kota ini. Masih teringat tempat dimana aku bermain. Semua memori indah itu masih terekam dan tersimpan dalam lubuk hati ini. Masa kecil yang indah, semua berjalan seperti adanya, semua yang ada pada saat itu seolah muncul kembali dan mengajakku untuk memutar waktu kembali ke dimensi saat itu.

Inilah kampung halaman, sebuah tempat dimana aku dibesarkan, aku menjalani kehidupan untuk yang pertama kalinya. Aku dibesarkan dan mendapatkan didikan dari lingkungan ini. kampung ini adalah sebuah tempat dimana insan-insan manusia yang mempunyai mimpi di untuk di kabulkan, sejak kecil aku tak pernah bermimpi untuk merantau ke kota. Kami semua, anak-anak mempunyai mimpi sendiri-sendiri namun pada hakikat yang sama. Sudah banyak anak-anak yang sukses menjadi orang yang berhasil. 

Masih teringat jelas ketika aku menjadi seorang anak kecil. Masa yang aku lewati bersama teman-teman, bermain bersama, bercengkrama bersama, saling tertawa, saling menertawakan, serta menangis bersama.


Allah telah menakdirkan aku menjadi seperti ini, takdir Allah selalu indah dan tidak pernah membuat hambanya menjadi menyesal menerima takdirnya. Aku sangat bisa bersyukur Allah memberikanku kesempatan untuk kembali ke kampung halaman, bertemu dengan orang-orang yang membantuku meraih mimpi, bertemu kembali dengan teman-teman seperjuangan dan bertemu kembali dengan tempat-tempat yang memiliki kenangan sangat indah.

Kebun, padang rumput, sekolah, adalah tempat favorit kami bermain setelah sepulang sekolah. Handphone, gadget, sosmed, serta hal-hal yang berbau kekinian, adalah hal yang tidak kami kenal pada saat itu. Sungguh indah, menjalani hidup tanpa ada paksaaan, tanpa ada prasngka, yah itu lah kami semua.

    Kampung halaman sungguh indah, dinginnya pagi serta dinginnya malam adalah bagian alur hidup yang sudah mendarah daging dalam diri ini. Kepolosan serta keramahan semua orang yang tinggal di kampung halaman adalah sebuah komunitas alami yang tumbuh secara sistematis dan tidak mengenal prasangka.


Magelang, 27 September 2015

0 reflection:

Post a Comment