Thursday, September 15, 2011

Rintik hujan di desa kosambi, anyer.

Rutinitas hari tak ada yang berubah, tetapi ada suatu hal yang istimewa. Setelah beraktifitas bersama asuhanku (Tilapia, Red), aku menyelesaikan essay yang kubuat kemarin malam. Terasa kurang mengena, tapi aku akan mencoba mengirimkannya ke redaksi dengan beberapa editan yang telah aku sempurna kan. Mudah-mudahan tulisanku itu sebagai awal yang baik. 

Sore ini, aku berdiskusi dengan seorang pengawas yang telah dipercaya oleh General Managerku. Tak jauh-jauh mengenai kondisi asuhan-asuhan kami.Sepertinya aku tak lebih baik dari pada pengawasku, rasa ingin tahu ku masih rendah. Beliau yang sudah punya pengalaman saja masih ingin belajar dan membaca. Sedangkan aku, aku hanya ingin bereksperiment tanpa teori yang kuat. huft,.. metode yang salah.. hehehe

Kerja ku hari ini ditutup oleh rintik hujan, humm,,,, bau tanah yang khas membuatku ingin menikmati rintikan hujan lebih lama lagi.... aku merindukan hujan di sore hari... Sayangnya, aku lupa membawa kamera digitalku. Aku melewatkan moment penting ini. Hujan pertama di Anyer..

0 reflection:

Post a Comment