Friday, September 16, 2011

Pekerjaanku Tidak Membuat Kaya Harta Tapi Kaya Batin, Pengalaman Dan Pengetahuan

Thread tersebut ada di antara salah satu list yang masuk di inbox salah satu emailku, cukup menarik perhatian. Sebelum membaca seluruh isinya.. Aku coba mengingat-ingat hubungan judul threadnya dengan kehidupanku. yoopz... aku mengalami nya, dan tentunya aku tak seberuntung cerita yang dituliskan dalam thread tersebut. hehehe pekerjaan telah membawanya keliling Eropa, Afrika dan Asia. Sedangkan aku ??? hikz... #lebay

yakh,,, pekerjaan yang selama ini aku rasakan tak membuatku kaya harta. Gaji ku cukuplah untuk seorang gadis yang masih melajang. hehehe cukup beli baju, shooping, ke salon. engga.. engga.. bukan itu yang aku ingin ceritakan... 

 

Pekerjaanku saat ini, sangat berhubungan dengan kuliah yang aku ambil. Dunia Perikanan. Apa yang ada dibenak kamu ketika mendengar perikanan ? tentunya tak jauh2 dengan ikan, kolam, air, basah, lab, bau, panas, hitam. hag hag hag memang seperti itu gambaran umumnya... tapi tak semua nya melakukan pekerjaan seperti itu. Beberapa teman menjadi peneliti di LIPI dan KKP. Tak sedikit  mereka masih memilih berstatus PNS pemda serta dosen. Kaya Harta itu relatif, tergantung dengan Lifestyle mereka. Manusia selalu merasa kurang. Stop membandingkan orang lain, dan akan kuceritakan sesuatu yang aku dapat dari pekerjaanku.

 

Setelah aku mendapatkan gelar sarjana perikanan, aku memilih untuk bekerja di perusahaan swasta di kota Situbondo. Situbondo memiliki pantai yang indah, kemudian mayoritas penduduknya menggunakan bahasa madura. Kebayang rasanya berada di kota yang tak kumengerti dan banyak yang bilang karakter orang madura sangat keras. Tak semuanya benar, mereka cukup menghargai pendatang dan iya ciy kalo dah marah nyeremin. hehehe makanya berlaku baiklah di kampung orang,,, point pertama, aku jadi lebih tau mengenai kultur madura yang merupakan salah satu wilayah indonesia. Teringat seorang kawan berkata "Indonesia itu bukan cuma jakarta atau pulau Jawa". 

 

Point kedua, aku bekerja dengan jam yang fleksibel. Pernah kah kau merasakan menjadi seorang karyawan di perusahaan swasta pada jam 08.30 bisa dengan bebasnya menonton tivi, olah raga, main di pantai,  masak, mencuci pakaian ataupun sedang sholat dhuha ?? atau saat tengah malam dibangunkan untuk sebuah pekerjaan sehingga secara tak langsung kamu bisa melaksanakan sholat lail. humz,,,, 

 

Point ketiga, dimanapun bekerja pasti yang dicari ilmu. Ilmu sesuai bidangnya serta ilmu yang tak pernah kau dapatkan di bangku pendidikan. Ilmu tersebar dimana-mana ketika kamu mau mencarinya dan mempelajarinya.

 

Point keempat, bekerja di luar kota membuat aku seperti penjelajah. Setiap ada kesempatan, aku meluangkan waktu untuk mencari tempat rekreasi menarik, kemudian makanan yang wajib dicicipi, dan merasakan rute-rute angkutan bus. hehehe

 

Aku seperti menyenangkan diri sendiri ya ?? sebenernya iya... hehehe tapi kalau kita lebih bersyukur lagi, sebenernya bekerja itu hanya menghabiskan waktu luang. sedangkan kewajiban kita adalah beribadah. mengapa demikian ?? Ibadah dalam hal ini tentu sangat luas, tak hanya sholah, berdzikir, dan mengaji. Akan tetapi dalam bentuk tolong menolong, mengajarkan seseorang, berkata jujur, bertingkah laku baik dsb. huaa.. rasanya indah banget ya kalo kita bisa berbuat baik terus... 

 

Selama 17 bulan aku belajar tentang budidaya udang, lab penyakit, Standart Operasional Prosedure, dan manajemen kualitas air. Kini, aku dihadapkan oleh Tilapia, keuangan, laporan, algae. Aku berharap, aku tak kalah oleh iming-iming lifestyle yang ada diluar sana. Aku akan menyelesaikan tantangan ini.... Tentunya, jika ada pekerjaan yang lebih baik, kenapa engga ? hehehe Insya Allah bisa konsisten dengan ilmu yang aku punya... Aquaculture... 

 

Ini ceritaku, bagaimana dengan cerita mu ??

0 reflection:

Post a Comment