Thursday, April 26, 2018

Menentukan Waktu yang Berkualitas


Pagi hari seringkali menjadi waktu paling menghebohkan dalam setiap rumah tangga. Mulai dari menyiapkan sarapan, bersitegang dg anak-anak utk ke sekolah, bermacet-macet ke tempat kerja. Akibatnya, pagi yg seharusnya menjadi waktu paling menyegarkan justru jadi memusingkan. Tenaga dan pikiran kita habis utk aktivitas yg tidak begitu produktif.

Menariknya, hampir setiap orang sukses memanfaatkan waktu paginya dengan baik. Cara kita memanfaatkan pagi kita lah yg membedakan antara kesuksesan dan kekacauan. Dengan sedikit penyesuaian kita masih dapat mengatur pagi di tengah rutinitas kehebohan pagi.

Waktu pagi adalah waktu yg sangat berharga. Di pagi hari kapasitas willpower kita berada di puncaknya. Artinya kita siap melakukan hal-hal kreatif dan produktif. Sangat disayangkan bila kita menyia-nyiakan potensi ini.

Idealnya kita menjadwalkan dan menjalankan prioritas tertinggi kita di pagi hari. Terutama untuk hal-hal penting namun tidak mendesak dalam hidup kita.

Orang sukses memanfaatkan pagi mereka untuk mengerjakan hal-hal berikut:
1. Mengembangkan bisnis/karier. Menyusun strategi dan pekerjaan yg terfokus.
2. Mempererat hubungan. Memberikan yg terbaik utk keluarga dan teman.
3. Memperhatikan diri sendiri. Melakukan olah raga, olah pikir dan olah jiwa.

seorang penulis misalnya. Bangun lebih pagi kemudian menulis sebelum melakukan aktivitas rutin lainnya.

Beberapa pebisnis meluangkan paginya utk meditasi, olahraga dan membaca sebelum berangkat ke kantornya.

Bahkan ada yg berkata, apa yg dilakukan orang sukses sebelum jam 9 pagi jauh lebih banyak daripada yg dilakukan oleh orang rata-rata.

Lalu, bagaimana cara mengubah pagi kita? Ikuti proses lima langkah berikut ini.
1. Lacak waktu Anda.
Kita memiliki 168 jam dalam seminggu. Kita gunakan utk apa saja ke-168 jam ini?

2. Bayangkan pagi yg sempurna.
Seperti apakah pagi sempurna Anda? Pikirkan dan rancang dalam benak Anda seideal mungkin. Lalu tuliskan di kertas.

3. Pahami hal-hal terkait logistik.
Dukungan, alat bantu, peralatan dan perlengkapan apa saja yg Anda perlukan utk pagi sempurna Anda?

4. Ciptakan kebiasaan
Ciptakan ritual pagi Anda. Mulai dari hal kecil. Ingin rutin membaca di pagi hari? Mulai dengan 1 paragraf atau 1 menit. Lalu tingkatkan setiap hari.

5. Lakukan perubahan sesuai kebutuhan.
Hidup berubah. Ritual pun dapat berubah. Sesuaikan sesuai kebutuhan Anda.
Mengubah pagi Anda akan mengubah hidup Anda secara keseluruhan. Pertanyaannya: ritual pagi apa yg akan mulai Anda ciptakan?

Lalu, bagaimana sebaiknya kita menggunakan waktu pagi kita? Tentu saja, semua sangat bergantung kondisi masing-masing orang. Namun secara umum, gunakan waktu pagi kita untuk aktivitas-aktivitas bernilai tinggi. Setidaknya ada tiga aktivitas bernilai tinggi yang dapat kita lakukan.

Pertama, mengasah gergaji.
Kedua, merencanakan hari.
Ketiga, mencipta karya.

Mengasah Gergaji
Mengasah gergaji adalah istilah yang saya dapatkan dari Stephen Covey. Maksudnya adalah aktivitas untuk mengasah sumber daya yang kita miliki dalam diri: spiritual, intelektual, emosional, dan fisikal. Dengan demikian keempat hal ini menjadi tajam dan ‘siap digunakan.’

Apa yang dapat kita lakukan untuk mengasah keempat hal ini? Ada banyak pilihan, silakan Anda pilih satu aktivitas yang paling pas dengan diri Anda.

#Spiritual – berbagai aktivitas mengolah jiwa: beribadah, berdo’a, dzikir pagi, meditasi.
#Intelektual – berbagai aktivitas mengolah pikir: membaca buku, menulis jurnal, mendengarkan audio pengembangan diri.
#Emosional – berbagai aktivitas mengolah rasa: meditasi mindfulness, memeluk istri, berbincang dengan anak-anak.
#Fisikal – berbagai aktivitas mengolah raga: HIIT, 7 minute work out, yoga, pilates, jogging, berjurus.

Apa pilihan aktivitas Anda? Anda bebas menentukannya. Asahlah gergaji Anda di pagi hari, dan Anda akan melalui hari Anda dengan jiwa yang tenang, pikiran yang tajam, rasa yang hangat dan raga yang prima.

Merencanakan Hari

Waktu pagi adalah waktu yang jernih untuk memutuskan prioritas-prioritas Anda hari ini. Salah satu kebiasaan yang baik adalah menentukan MIT – Most Important Task untuk hari ini.

Tentukan tiga tugas terpenting yang perlu Anda selesaikan hari ini. Pastikan tugas-tugas tersebut adalah tugas yang berdampak tinggi pada pencapaian visi Anda. Lalu, buat blok waktu untuk menyelesaikannya.

Proses ini biasanya saya mulai dengan menuliskan berbagai hal yang bergelayutan di dalam pikiran saya. Saya tuliskan semuanya. Kemudian, saya tengok visi saya juga tujuan 12 pekan saya. Dari sana barulah saya tetapkan tiga tugas terpenting hari ini.

Ini bukanlah cara yang paling benar, namun ini adalah cara yang paling pas bagi saya. Anda mungkin punya cara lain yang lebih cocok, semua bergantung Anda.

Mencipta Karya

Aktivitas penting berikutnya yang dapat Anda lakukan di pagi hari adalah aktivitas mencipta karya. Waktu pagi adalah waktu yang minim dengan distraksi. Kita lebih mudah fokus dan berkreasi di waktu ini.

Maka, inilah waktu yang cocok untuk menciptakan sesuatu. Karya apa yang ingin Anda ciptakan? Karya apa yang ingin Anda wariskan? Karya apa yang ingin Anda tinggalkan untuk keturunan Anda? Karya adalah satu-satunya hal yang bisa menjadi bukti bagi eksistensi Anda.

Karya adalah satu-satunya hal yang membuat Anda tetap hidup meski raga Anda sudah tiada. Karya adalah satu-satunya cara agar cerita tentang Anda tetap bergema menginspirasi anak dan cucu Anda.

Maka, karya apa yang ingin Anda ciptakan? Misalnya, Anda ingin menciptakan karya dalam bentuk buku. Maka, waktu pagi adalah waktu yang cocok untuk menulis, menuangkan ide-ide Anda dalam bentuk tulisan.

Cukup dengan 1 halaman sehari, dan Anda akan menghasilkan 360 halaman dalam setahun. Ini adalah jumlah halaman yang cukup untuk dijadikan sebuah buku.

Ya, waktu pagi lah yang membedakan antara orang-orang yang sangat produktif dengan orang-orang selainnya. Kita bisa melihat produktivitas seseorang dari waktu paginya.

Hmm, saya tahu sebagian dari Anda berpikir: saya sibuk pas pagi mas, harus masak, antar anak sekolah, berangkat ke kantor dan sebagainya. Saya hanya jawab: majukan waktu pagi Anda. Bukankah jam 03.00 pun masuk kategori pagi?

(Dari berbagai sumber)

signature

0 reflection:

Post a Comment