Monday, April 16, 2012

aku takut jatuh cinta


Aku juga ingin jatuh cinta
Seperti yang lainnya
Kini saatnya untuk jatuh cinta
Karena dia menyatakan cinta
Tapi ku takut-takut jatuh cinta
Takut takut patah hatinya
Takut takut jadi gila karena cinta
Namun bimbang kini yang ku rasa
Akankah dia terus setia
Atau hanya untuk sementara
Membuat Aku Kecewa 
(blink_takut jatuh cinta)



Di kegelapan, biarkanlah sungai itu mengalir. Walau hanya, merambah kisi-kisi harapan kita, tak mengapa. Warna airnya memang tak tampak, namun rasakanlah arus kuatnya yang akan mempertemukan kita di muara itu.

Biarkanlah riak airnya mengaburkan jejak-jejak hubungan kita yang membingungkan. Membilas kotoran yang terapung di permukaanya. Walaupun gelap, supaya kita bisa melihat dasarnya, tempat tonggak-tonggak ditancapkan pengikat biduk yang kita kendarai dari hulu.

Biarkanlah kecipak airnya menimbulkan suara yang bergema-gema saat terpercik di muka kita masing-masing. Walau sulit diuraikan, itu adalah lambang kesederhanan pertalian kita . Saat airnya kau teguk dari telapak tanganku, di kegelapan, sungai itu akan tetap mengalir.

Ya Allah... Dalam diamku,
 Ijinkan aku untuk menunggu. 
Biarkan aku menanti
Hingga tiba masa untuk jalani
Jaga hatiku agar sanggup bertahan dalam penantian ini
Dan kuatkan, jika memang engkau takdirkan untuk tak bersama.
Pertemukan kami dalam jannahMu ya Allah ....
(copast tulisan http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150588119491586)




Kala masa merangkai jeda
anyer, 16 april 2012 at 21.04 wib


signature

0 reflection:

Post a Comment