Monday, September 05, 2016

Hikmah dibalik penyakit

Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid overaktif adalah kondisi terlalu banyaknya hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid di dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh

Hipertiroidisme akan mempercepat banyak proses dan fungsi di dalam tubuh. Anda bisa merasakan gejala-gejala berikut:
  • Penurunan berat badan dengan cepat.
  • Banyak berkeringat
  • Suasana hati cepat berubah.
  • Merasa gelisah.
  • Jantung berdebar kencang.


Percepatan metabolisme akibat hipertiroidisme bisa menimbulkan berbagai macam gejala pada tubuh manusia. Beda orang bisa mengalami tingkat keparahan, jangkauan, dan frekuensi gejala yang berbeda-beda. Banyak sekali gejala yang bisa muncul, tapi Anda belum tentu mengalami seluruh tanda fisik dan gejala yang disebutkan di bawah ini, antara lain:
  • Kelenjar tiroid yang membesar akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada leher.
  • Palpitasi atau denyut jantung yang cepat dan/atau tidak beraturan.
  • Kulit yang hangat dan lembap.
  • Kedutan otot.
  • Tremor atau gemetaran.
  • Munculnya biduran (urtikaria) atau ruam.
  • Rambut rontok secara tidak merata.
  • Telapak tangan berwarna kemerahan.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang biasanya terjadi pada penderita hipertiroidisme:
  • Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
  • Hiperaktif. Seseorang tidak akan bisa diam dan dipenuhi perasaan cemas.
  • Mudah marah dan emosional.
  • Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.
  • Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.
  • Dorongan untuk beraktivitas seksual menurun.
  • Kelemahan otot.
  • Lebih sering buang air kecil dan buang air besar.
  • Kemandulan.
  • Perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, ringan, atau berhenti sekaligus pada wanita.

---------

Saat ini aku sedang bermasalah dengan hypertiroid. Efek patah hati itu memberikan efek yang berbeda-beda dalam tubuhku, hehehe
5 tahun yang lalu, cuma diare aja.
3 tahun yang lalu, rawat inap DBD dan typus.
dan sekarang, hipertiroid. hehehe
nggak lagi deh jatuh cinta, berakhirnya dengan penyakit siy >_<


gejalanya yang aku rasakan ; 
  • Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
  • Lebih sering buang air kecil dan buang air besar.
  • Mudah marah dan emosional.
  • Palpitasi atau denyut jantung yang cepat dan/atau tidak beraturan.
  • Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.
  • Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.
  • Kelemahan otot.
  • Kelenjar tiroid yang membesar akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada leher.

Penyembuhannya : 
  • Masih ikhtiar dengan herbal ekstrak manggis.
  • Masih berusaha menerima masa lalu, bahwa dia nggak lagi penting untukku.
  • Berusaha bahagia dengan hari ini.
  • Masih rutin dengan terapi SEFT rutin pagi dan sore, dibantu oleh mentor.

dibalik rasa sakit, selalu ada hikmahnya ya...
  • nggak perlu diet capek-capek.
  • makin dekat dengan Allah
  • mengetahui dia nggak peduli lagi dan justru lbh bahagia aq sakit. he is not the right man for me
  • tambah disayang sama orang2 sekitarku. bahagianya aku berada diantara kalian ^_^ 

Rasa sakit itu tidak membuatku semakin terpuruk, dan patah semangat.
Aku punya kehidupan yang harus diperjuangkan... ^_^
Aku bukan satu-satunya orang yang terpuruk, jadi kenapa harus sedih berlebihan ??


sumber : http://www.alodokter.com/hipertiroidisme

signature

0 reflection:

Post a Comment